 |
| Pencemaran Minyak Mentah di Kawasan Wisata Teluk Penyu |
Karena masalah Pencemaran Minyak Mentah di Kawasan Wisata Teluk Penyu ini, beberapa nelayan tidak jadi melaut dan hanya membersihkan minyak dan memasukkannya kedalam drum. pendapatan dari wisatawan yang biasanya minta diseberangkan ke Nusakambangan Timur juga tidak ada.
menurut pantauan kompas.com , bau minyak akibat Pencemaran Minyak Mentah di Kawasan Wisata Teluk Penyu tersebut menyengat sampai 100 meter dari bibir pantai. ribuan warga maupun para warga yang bermatapencaharian sebagai seorang nelayan bergotong royong bergantian mengumpulkan ceceran minyak mentah berwarna hitam pekat yang mengapung dipermukaan air laut dengan menggunakan dayung maupun ember.
menurut salah satu nelayan , "tumpahan minyak mentah tersebut mulai menyebar ke pantai sejak minggu malam. Sejak senin pagi, kami memulai untuk mengumpulkan minyak mentah ". pembersihan tersebut sudah dilakukan sejak Kamis (21/5) oleh nelayan dari Sentolo Kawat dengan mengerahkan 470 perahu, masing-masing mendapatkan tali asih dari Pertamina sebesar Rp500.000. Utusan Menteri Kelautan dan Perikanan serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup sudah melakukan investigasi atas tumpahan minyak mentah di perairan Nusakambangan dan sekitarnya.
Pertamina harus secepat mungkin melokalisir serta mengambil tumpahan minyak. Dengan begitu, tak hanya menyelamatkan biota laut namun juga minyaknya,” dalam hal ini yang harus segera bertindak adalah pemerintah. Pemerintah bisa mengerahkan angkatan laut membantu melokalisasi di samping tim dari Pertamina sendiri.
demikian mengenai informasi Pencemaran Minyak Mentah di Kawasan Wisata Teluk Penyu, semoga bermanfaat.
source: kompas.com koransindo.com
baca juga:
TNI memenangkan juara menembak di Australia
mengenal GKR PEmbayun, calon ratu keraton yogyakarta pengganti sri sultan HB X
Belum ada tanggapan untuk "Pencemaran Minyak Mentah di Kawasan Wisata Teluk Penyu"
Post a Comment